Arcade Game

Apa kabar, pembaca? Lama tak menulis di blog ini.

Gw dan teman gw, Shamien, pernah berdiskusi mengenai percintaan. Hal ini cukup ada hubungannya dengan postingan gw sebelumnya, yaitu A Confession to the Moonlight. Dan kami berdua sepakat untuk menganalogikan percintaan dengan Arcade Game.

Kalian semua tahu kan tentang arcade game? Arcade Game adalah permainan dengan layar dan mesin yang sangat besar dan biasanya dittemukan di game center atau di tempat nunggu bioskop. Betul sekali! Contohnya adalah Time Crisis, Guitar Freaks, Drum Mania, dan lain-lain yang biasa kalian temukan di Timezone.

Dari manakah kami mendapatkan ilham ini?

Begini ceritanya. Arcade Game adalah sebuah game untuk publik di mana semua pengunjung dapat memainkannya, tentu saja tidak gratis tapi mari kesampingkan hal itu. Nah, banyak sekali tipe gamer yang memainkan arcade game ini. Tipe-tipe mereka adalah:

  • Gamer (1) yang senang ngetem terus di arcade gamenya dan selalu mengisi ulang permainannya jika game over tanpa memberi kesempatan orang lain bermain.
  • Gamer (2) yang suka merebut game yang sedang dimainkan orang lain (Untungnya gak ada di Indonesia)
  • Gamer (3) yang jika menyenangi sebuah game, rela menanti orang lain memainkannya walau harus menunggu lama.
  • Gamer (4) yang jika permainan tersebut sedang dimainkan orang lain, maka dia akan mencari game lain yang sedang kosong.
  • Gamer (5) yang tidak suka bermain di depan publik, dan memilih bermain sendiri dulu di rumah, jika sudah handal, baru deh main di arcade game.

Nah, Gamer tipe pertama adalah analogi dari seseorang yang sangat protektif terhadap pacarnya. Orang lain tidak boleh mendekati pacarnya, selama dia masih pacaran dengannya dan akan berusaha sekeras mungkin untuk mengembalikan hubungannya walau sudah putus.

Gamer kedua adalah tipe yang Backstabber. Dia tahu seseorang sudah dimiliki orang lain, dan dia tetap memaksa untuk memperolehnya walaupun dia harus menyakiti orang lain yang sudah lebih dahulu berpacaran dengannya.

Gamer ketiga adalah tipe yang setia menanti orang yang disukainya walaupun orang itu sudah berpacaran dengan orang lain. Dia tidak suka pindah ke lain hati dan akan tetap tenang dan sabar menanti hingga orang yang disukainya available baginya.

Gamer keempat adalah tipe yang paling anti ngambil orang taken. Dia hanya mengincar orang yang masih single untuk mencegah persaingan tidak sehat dan tidak menyakiti orang lain. Dia akan mundur jika ternyata orang yang disukainya sudah dimiliki orang lain.

Gamer kelima adalah tipe gamer yang suka memendam perasaannya. Dia tidak ingin orang lain mengetahui bahwa dia menyukai seseorang dan cenderung menyimpannya untuk dirinya sendiri. Setelah dia yakin dengan perasaannya, dia barulah mengungkapkannya. Hanya saja perlu waktu lama untuk berlatih sendiri di rumah.

Nah, itulah tipe-tipe orang terhadap cinta dengan analogi arcade gamer. Mungkin kalian bisa menambahkan tipe-tipe yang lainnya lengkap dengan interpretasinya. Menambah wawasan.

Nah, gamer seperti apakah kalian?

Smile Eternally,
Wirapati

0 Comments: