To Love What You Learn

Sudah beberapa kali aku menanyakan hal ini kepada teman-temanku.

Apakah kalian lebih memilih "Menyukai apa yang kalian pelajari" atau "Mempelajari apa yang kalian sukai"?

Tentu saja, tak diragukan lagi hampir semua orang akan menjawab "Mempelajari apa yang kita sukai". Hal ini memang merupakan sifat dasar manusia yang lebih mengutamakan apa yang mereka inginkan dibandingkan apa yang mereka butuhkan.

Contohnya, sebagai mahasiswa FEUI. aku dan teman-temanku diberikan mata kuliah Pengantar Akuntansi, yang sebenarnya bukan merupakan mata kuliah jutusanku tetapi diwajibkan oleh fakultas. Sebagai mahasiswa Ilmu Ekonomi kami cenderung tidak menyukai mata kuliah itu dan lebih memilih mempelajari mata kuliah Ilmu Ekonomi yang merupakan mata kuliah jurusan kami. Kami tidak berusaha menyukai apa yang kami pelajari. Padahal, pasti ada tujuan tertentu mengapa fakultas mewajibkannya.

Contoh lainnya adalah bagaimana beberapa orang masuk jurusan yang sebenarnya tidak diinginkan. Seorang sahabatku ingin sekali menjadi dokter dan fakultas kedokteran UI merupakan pilihan pertamanya. Sementara itu, ternyata dia masuk Ilmu Ekonomi yang merupakan pilihan keduanya. Pada awalnya, dia masih menyesal mengapa tidak masuk kedokteran. Tetapi, lama-kelamaan dia menikmatinya. Dia belajar untuk menyukai apa yang dia pelajari, sementara banyak orang lain yang tidak mau menerima di mana dia ditempatkan sehingga tidak mau belajar dan pada akhirnya Drop Out adalah nasibnya.

Kita harus bisa menerima apa yang kita miliki saat ini, dan apa yang kita hadapi saat ini. Terkadang, apa yang kita dapatkan memang bukan yang kita inginkan. Tetapi, kita harus menanamkan sebuah kepercayaan bahwa apa yang kita dapatkan adalah apa yang kita butuhkan, walau tidak kita inginkan. Bahwa kita harus memaksimalkannya walaupun tidak kita inginkan.

Menerima sesuatu yang tidak kita inginkan memang sulit, dan mencintainya lebih sulit lagi. Hanya perasaan lapang dada saja yang bisa membuat kita menerima segalanya. Setiap manusia memiliki perannya masing-masing, terlepas dari apa yang dia miliki, apakah dia suka atau tidak. Lebih baik kita menerima sesuatu yang kita miliki saat ini dan memanfaatkannya untuk kebaikan semua orang, sekecil apapun, daripada kita tidak berbuat apa-apa.

Smile Eternally,
Wirapati...

0 Comments: